Sebelum pemilik kucing melakukan sterilisasi pada hewan peliharaan mereka, akan lebih jika berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter hewan. Larva yang lahir akan memperoleh makanan dari sekelilingnya. Ia menjelaskan, dengan memberikan makanan yang bergizi dan melakukan vaksinasi secara berkala, kucing akan sehat dan sejahtera. Untuk pemilik kucing yang baru akan mulai mengebiri kucingnya, ini pasti akan menimbulkan keraguan. Banyak pemilik kucing yang akhirnya membuang anak-anak kucing yang baru dilahirkan karena hewan tersebut memang mudah berkembang biak. Untuk menghindari timbulnya kontaminasi oleh mikroba, maka para karyawan di dalam laboratorium kultur jaringan perlu memakai pakaian yang bersih, dalam arti baru di cuci. 2. Kultur organ (organ culture), merupakan budidaya yang bahan tanamnya menggunakan organ, seperti: ujung akar, pucuk aksilar, tangkai daun, helaian daun, bunga, buah muda, inflorescentia, buku batang, akar dll. Kondisi aseptik merupakan syarat yang mutlak dalam tahapan perbanyakan tanaman secara kultur jaringan yang perlu di terapkan dengan sungguh-gungguh. Untuk tanaman anggrek pada penyiangan pada waktu pada kondisi di dalam botol kemudian dipisahkan ke dalam pot-pot yang sudah disediakan sesuai jenis anggrek. Kebaikan pemakaian pupuk kandang selain mengandung bermacam-macam unsur yang dibutuhkan oleh tanaman juga sangat membantu dalam penyimpanan air, apalagi pada musim kemarau. Bagi tanaman yang sudah besar pedoman penyiramannya 3-7 hari sekali musim hujan dan 1-3 hari sekali pada musim hujan.
Peralatan yang terbuat dari metal, gelas, aluminium foil, dll., dapat disterilsasi dengan cara pengeringan dalam oven pada suhu 130o-170oC selama 2-4 jam. Kesimpulan Kesimpulan yang didapat pada praktikum ini ialah ada berbagai macam peralatan yang ada di laboraturium yang terdiri dari peralatan gelas seperti tabung reaksi dan gelas ukur serta peralatan dari kayu atau logam seperti spatula, oven dan incubator, dari semua alat yang disebutkan diatas memiliki fungsi dan kegunaan masing-masing. Penggunaan oven disini menunjukkan sterilisasi dengan menggunakan metode panas kering. Sterilisasi panas kering biasanya ditetapkan pada temperature 160-170oC dengan waktu 1-2 jam. 19. Produk pangan dikatakan sudah steril komersial apabila: (a) produk telah mengalami proses pemanasan lebih dari a hundred oC; (b) bebas dari mikroba patogen dan pembentuk racun; (c) bebas mikroba yang dalam kondisi penyimpanan dan penanganan normal dapat menyebabkan kebusukan; (d) awet (dapat disimpan pada kondisi regular tanpa refrigerasi). Bantuan yang dimaksud meliputi pengadaan perlengkapan yang diperlukan untuk sterilisasi, mulai dari peralatan sterilisasi, vitamin hewan, dan obat-obatan. Sterilisasi komersial atau stabilitas penyimpanan adalah kondisi bebas dari mikroba yang dapat berkembang biak dalam makanan pada kondisi penyimpanan atau distribusi yang regular tanpa bantuan pendingin. Spora yang tertinggal di dalam makanan tersebut dapat bergerminasi kembali dan menyebabkan kebusukan atau kerusakan makanan.
Namun yang perlu diperhatikan adalah mikroorganisme (terutama spora) yang bersifat fakultatif atau obligat anaerob yang akan mampu menyebabkan terjadinya kebusukan. Dalam usaha anggrek ini sangat visibel dan modal akan kembali dalam waktu kurang lebih 8 bulan sejak penaman dan apabila penjualan dimulai dari sejak dalam botol, maka akan dapat mengurangi biaya operasional. Apabila terlihat infeksi luka, obati dengan antibiotic. Tietjen, L, dkk. 2004. Panduan Pencegahan Infeksi untuk Fasilitas Pelayanan Kesehatan dengan Sumber Daya Terbatas. Misalnya, Pusat Kesehatan Hewan Ragunan Jakarta yang beberapa waktu lalu mengadakan program steril kucing gratis. Departemen Kesehatan RI : Jakarta. Tahukah anda, bahwa sejak Januari 2011, Pemerintah Propinsi Jakarta mengadakan program sterilisasi gratis? 15. Produksi pangan steril komersial mencakup dua operasi yang esensial 1. Bahan pangan harus dipanaskan secara cukup (pada suhu yang cukup tinggi dan waktu yang cukup lama) untuk memastikan bahwa kondisi steril komersial telah tercapai. Hal itu dimaksudkan agar pemilik tahu apa saja yang harus dipersiapkan dan diperhatikan sebelum sterilisasi. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan, dapat diambil kesimpulan antara lain : 1. Sebelum alat-alat digunakan, penting dilakukannya proses sterilisasi yaitu untuk membebaskan peralatan dan media yang digunakan dari semua mikroorganisme agar tidak terjadi kontaminasi.
Hama harus dicegah agar tidak masuk ke unit penanganan atau pengolahan. Jika kucing ini adalah peliharaanmu, bayangkan berapa banyak anak yang harus kamu rawat setiap kali ia melahirkan. 2. Pangan yang telah disterilisasi komersial harus dikemas dan ditutup dengan menggunakan wadah yang hermetik atau kedap udara (seperti kaleng, gelas, alumnium foil, retort pouch, dll), sehingga mampu mencegah timbulnya rekontaminasi setelah produk tersebut disterilkan. Milala, Alasen Sembiring (2017) Uji Sterilitas Linen Basah yang telah Disterilkan dengan Steam Sterilizer. Keenam ada metode penyaringan di mana cairan yang mudah rusak jika terkena panas akan disterilkan melalui suatu jaringan dengan pori diameter kecil sehingga dapat menyaring bakteri. Pada kondisi penyimpanan normal tanpa pendinginan, pangan berasam rendah yang belum mencapai kecukupan proses steril komersial akan beresiko ditumbuhi mikroba. 13. Pada produk steril komersial yang berasam rendah, terdapat resiko keamanan pangan yang cukup tinggi. Kondisi pengemasan kedap udara ini menyebabkan terbatasnya jumlah udara (oksigen) yang rendah, sehingga mikroorganisme yang bersifat obligat aerob tidak akan mampu tumbuh pada produk pangan tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar