3. Sterilisasi dengan irradiasi, yaitu sterilisasi yang di lakukan menggunakan sinar UV yang terdapat pada Lamirar. Cara perlakuan sterilisasi dengan menggunakan sublimat sama dengan sterilisasi dengan menggunakan Clorox, hanya waktunya lebih pendek karena bersifat keras. Botol kultur biasanya kecil potensinya sebagai penyebab kontaminasi, karena selalu diautoklaf dengan media. Untuk sterilisasi panas kering (dalam oven), peralatan seperti scalpel, gunting dan forsep, petri dish, beaker dll, dapat dibungkus dengan kertas atau aluminium foil terlebih dahulu sebelum diautoklaf. Kertas yang diautoklaf kemudian dikeringkann dengan cara meletakkan pada oven dengan suhu 60 - 70oC atau di dalam laminar air circulation cabinet sebelum digunakan. Setelah selesai eksplan diambil dengan pinset dan diletakkan di atas petridish yang ada kertas saringnya. Di semua tempat yang dihuni manusia dapat dijumpai mikroba yang mampu hidup dan berkembangbiak, contohnya pada cuaca tertentu, pada organisme yang memiliki kulit, pada beberapa tubuh zat cair atau pada udara, air, makanan, kotoran, ataupun ruang berdebu. Teori sel oleh Schwann dan Schleiden (1898) yang menyatakan bahwa sel memiliki sifat totipotensi, yaitu bahwa setiap sel tanaman yang hidup dilengkapi dengan informasi genetik dan perangkat fisiologis yang lengkap untuk tumbuh dan berkembang menjadi tanaman utuh, jika kondisinya sesuai. Lingkungan yang sesuai dapat di penuhi dengan menentukan media tumbuh yang sesuai dan penempatan pada kondisi yang terkendali dengan intens itas dan periodesitas cahaya, temperatur, dan kelembaban serta keharusan sterilisasi.
Sterilisasi pada kultur jaringan sangatlah penting demi menjaganya ke aseptisan ruang kultur, media kultur serta peralatan yangf digunakan dalam kultur jaringan. 2. Untuk mengetahui petunjuk dalam pemakaian autoklaf dan sterilisator kering. Tutup dan putar pengunci hingga kencang. Bahan-bahan atau alat yang dapat disterilisasi dengan cara autoclave ini antara lain kapas penutup tabung, saringan dari nylon, pakaian lab, tutup plastik, peralatan gelas, pipet, air, dan media kultur. 7 Gelas ukur Untuk mengukur suatu larutan Cairan di masukkan kedalam gelas ukur dengan menggunakan corong, dan lihat skalanya. Akan tetapi, larutan dari bahan-bahan yang bersifat tidak stabil (heat-labile) harus menggunakan filter. Sterilisasi lingkungan kerja terbagi menjadi dua, yaitu: Lingkungan umum, yang terdiri dari ruang transfer, ruang persiapan, ruang bahan media tanam, ruang tanam, dan ruang kultur. Kami berharap dengan keberadaan kami sebagai distributor Memmert Indonesia, kami dapat membantu menyediakan produk dan informasi yang dibutuhkan pengguna, khususnya pengguna produk Memmert di Indonesia. Sebagai distributor Memmert Indonesia, PT. Oven Memmert memiliki keunggulan berupa penggunaan alat secara intuitif.
Penting dicatat bahwa ethanol memiliki efek residual; karenanya sebaiknya menggunakan Hexifoam (desinfektan untuk kulit). 5. Kultur protoplasma. eksplan yang digunakan adalah sel yang telah dilepas bagian dinding selnya menggunakan bantuan enzim. Protoplas diletakkan pada media padat dibiarkan agar membelah diri dan membentuk dinding selnya kembali. Berfungsi sebagai detergen dan buffer pada pH diatas 8,4. d Campuran etanol:air (1:1): bersifat semipolar sehingga bisa melarutkan kotoran-kotoran yang bersifat lipofil dan hidrofil sehingga mudah terbawa ketika dibilas. Selain itu anggrek bermanfaat sebagai campuran ramuan obat-obatan, bahan minyak wangi/minyak rambut. Untuk itu dianjurkan disangan lebih dahulu untuk menghilangkan jamur/bakteri di dalamnya. Termasuk di dalamnya tahapan dan manfaat kultur jaringan itu sendiri. Persiapkan alat dan bahan-bahan yang akan digunakan. Alat gelas lain dapat disterilisasi dengan beberapa cara, misalnya ekspos ke radiasi UV, penggunaan larutan desinfestasi atau lebih mudah dengan mengautoklaf atu dengan pemanasan dalam oven pada 180oC selama minimal three jam. Radiasi UV sangat berbahaya bagi mata dan kulit. 12. Apa saja kendala dan masalah yang dapat terjadi dalam kultur jaringan? 9. Apa metode pelaksanaan kultur jaringan? 8. Apa saja fasilitas laboratorium kultur jaringan?
1. Kultur biji (seed tradition), kultur yang bahan tanamnya menggunakan biji atau seedling. 2. Kultur organ (organ culture), merupakan budidaya yang bahan tanamnya menggunakan organ, seperti: ujung akar, pucuk aksilar, tangkai daun, helaian daun, bunga, buah muda, inflorescentia, buku batang, akar dll. Bagian tanaman yang akan dikultur (eksplan) dapat diambil dari akar, pucuk, bunga, meristem, serbuk sari. Gejala: semula berupa bercak kecil bening pada permukaan daun, lalu melebar, menulari ke atas sampai pada titik tumbuh pada tunas serta ke bawah hingga ujung akar, kecambah anggrek akan membusuk dan mati. Sterilisasi eksplan secara kimiawi digunakan untuk eksplan yang lunak (jaringan muda) seperti daun, tangkai daun dan anther. Gejala: menghisap cairan daun tanaman anggrek, sehingga menyebabkan bintik putih/kuning; tanaman yang diserang lama kelamaan akan gundul dan tidak berhijau daun lagi. 8. Setelah selesai mentransfer kultur, matikan cabinet, semprot atau usap dengan 70% ethanol dan tutup cabinet. Untuk memasukan biji anggrek ke dalam botol digunakan pipet yang dibersihkan dulu dengan cara pemanasan di atas lampu spritus sampai merah kemudian dicelup kedalam spritus. Proses sterilisasi bahan eksplan merupakan kegiatan penting dalam kultur jaringan. Perbanyakan tanaman dengan teknik kultur jaringan sangat membutuhkan keterampilan dan sterilitas yang tinggi. Tabung Reaksi, digunakan pada saat mengerjakan isolasi protoplas dan isiolasi khloroplas.
0 komentar:
Posting Komentar