Things You Need To Learn About Sop Sterilisasi Dan Desinfeksi

Cara penggunaan Autoclave : 1) Sebelum melakukan sterilisasi cek dahulu banyaknya air dalam autoclave. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan, dapat diambil kesimpulan antara lain : 1. Sebelum alat-alat digunakan, penting dilakukannya proses sterilisasi yaitu untuk membebaskan peralatan dan media yang digunakan dari semua mikroorganisme agar tidak terjadi kontaminasi. Sterilisasi juga dilakukan terhadap peralatan, yaitu menggunakan etanol yang disemprotkan secara merata pada peralatan yang digunakan. Ruang penabur biasanya di buat dengan ukuran yang tidak terlalu besar, yaitu 2×3 m2. 9. Jenis bakteri yang diamati melalui mikroskop medan terang ini diduga adalah bakteri E. Coli atau Salmonella, karena biasanya bakteri ini banyak bersarang pada air bekas cuci piring. Cara ini banyak dilakukan dimana-mana. Sterilisasi tuba yang dilakukan saat operasi Sectio Caesar atau operasi perut lainnya. Merupakan senyawa polisakarida dari rumput laut yang mencair pada suhu eighty sampai dan membeku pada suhu . Apabila masih ada udara yang tersisa, maka udara ini akan menambah tekanan didalam ruang pensteril yang akan mengganggu naiknya suhu dalam ruang tersebut ( Sujudi, 1993 ). Memformulasikan suatu medium atau bahan yang akan digunakan untuk menumbuhkan mikroorganisme didalamnya harus memperhatikan berbagai macam ketentuan, seperti jika kita ingin membuat medium untuk menumbuhkan mikroorganisme bersel tunggal, biasanya air sangat penting sebagai komponen utama protoplasmanya, serta untuk masuknya nutrien kedalam sel.

Tujuan utama dari propagasi secara in-vitro tahap ini adalah pembuatan kultur dari eksplan yang bebas mikroorganisme serta inisiasi pertumbuhan baru (Wetherell, 1976). Ini mengusahakan kultur yang aseptik atau aksenik. Bahan agar yang utama adalah galaktan ( komplek karbohidrat yang diekstrak dari alga genus gelidium ). Misalnya menimbang bahan kimia makro dan mikro. Cara sterilisasi di dalam laminar air move adalah sebagai berikut: pertama-tama adalah eksplan dimasukkan ke dalam Erlenmeyer yang berisi larutan Clorox, kemudian leher Erlenmeyer dipegang dan digoyang-goyangkan dengan arah memutar mendatar selama kurang lebih 3 menit, langkah selanjutnya adalah mencuci bersih eksplan tersebut dengan aquades steril sebanyak three - 5 kali, masing-masing selama three menit. Tempat untuk mencuci tangan berikutnya dapat berupa wadah berisi air yang telah ditambahkan senyawa klorin sebagai anti mikroba. Tempat cuci tangan biasanya terletak di sekitar toilet, pintu masuk, atau di sekitar tempat cuci kaki. 4. Kultur suspensi sel (suspension tradition) adalah kultur yang menggunakan media cair dengan pengocokan yang terus menerus menggunakan shaker dan menggunakan sel atau agregat sel sebagai bahan eksplannya, biasanya eksplan yang digunakan berupa kalus atau jaringan meristem. Bahan kimia yang umum digunakan sebagai pembersih atau sanitizer dalam industri pangan biasanya mengandung klorin sebagai bahan aktif.

Media cair digunakan sebagai media biakan yang disebarkan pada media padat. 3. Pada pembuatan media padat, agar-agar digunakan untuk memadatkan medium dan untuk mengasingkan mikroba agar mendapat biakan murni. Agar-agar ditunggu hingga dingin dan mengeras. Kemudian ditunggu hingga dingin dan mengeras. Metode ini ialah pembuatan produk steril dengan filter khusus yang digunakan untuk bahan baku steril yang telah diformulasikan secara khusus kemudian dimasukkan dalam kontainer steril dengan lingkungan yang terkontrol. 3. Sterilisasi Tyndallisasi. Metode ini berupa mendidihkan medium dengan uap dengan beberapa menit saja. Pembuatan medium agar padat digunakan agar-agar, gelatin, atau gel silika. Jenis yang sering digunakan adalah golongan Auksin seperti Indole Aceti Acid(IAA), Napthalene Acetic Acid (NAA), 2,4-D, CPA dan Indole Acetic Acid (IBA). Media juag dapat menjadi sebab terjadinya stagnasi pertumbuhan, karena dari kondisi medialah suatu sel dapat atau tidak terdorong melakukan proses pembelahan dan pembesaran dirinya. Penyakit ini sangat ganas, karena mematikan dan cepat menular. Bahan-bahan atau alat yang dapat disterilisasi dengan cara autoclave ini antara lain kapas penutup tabung, saringan dari nylon, pakaian lab, tutup plastik, peralatan gelas, pipet, air, dan media kultur. Pada serangan yang parah, tidak ada jalan lain kecuali memusnahkan seluruh kecambah anggrek.

Anggrek Potong Penebar Swadaya 34 hal. Agar-agar tidak menyediakan zat-zat gizi untuk bakteri dan hanya bekerja sebagai zat padat ( Gupte,1990 ). NA dibuat dengan komposisi NaCl 0,three gram, glukosa 0,four gram, aga-agar 3 gram, dan aquadest 10 ml. Dengan jalan ini, maka zat-zat organik tidak akan mengalami penguraian sama sekali. Akhirnya pada hari ketiga, medium tersebut dididihkan lagi, sekali lagi. 3. 7 hari setelah pemasangan tidak bekerja berat, kemudian secara bertahap boleh bekerja seperti biasa. Disiapkan 2 buah gelas kimia untuk Media Nutrien Agar dan Papaya Dextrose Agar (PDA); Untuk PDA dicampurkan ekstrak pepaya 20 ml, glukosa 0,four gr, agar-agar 6 gr, NaCl 0,3 gr, dan aquadest sebanyak a hundred ml di dalam gelas kimia; Untuk NA dicampurkan aquadest one hundred ml, glukosa 0,four gr, agar-agar 3 gram, dan NaCl 0,3 gr didalam gelas kimia; Dimasukkan Magnetic stirer dalam campuran tersebut; Kemudian gelas kimia yang berisi campuran tersebut diletakkan di atas sizzling plate sampai campuran tersebut homogen;dan Selanjutnya,kedua media tersebut dituang masing-masing ke dalam cawan petri dan tabung reaksi, kemudian didinginkan.