Sterilisasi 900 Ethics

Sesuai prinsipnya, sterilisasi dengan autoklaf yaitu memanfaatkan panas serta tekanan yang berasal dari uap air. Metode sterilisasi ini juga disebut dengan sterilisasi panas uap. Belum lagi ancaman rabies yang dapat ditularkan melalui gigitan hewan berbulu ini. Pada awalnya pipet terbuat dari kaca, sebagian lagi dibuat dengan plastik yang dapat diremas, hal tersebut dibuat apabila terdapat cairan yang tidak dibutuhkan dalam pipet dapat dikeluarkan dengan diremas. Sebagian besar dari mereka sebenarnya takut kalau kulitmu nantinya akan terkontaminasi oleh bakteri atau mikroorganisme lainnya. Sterilisasi alias pembunuhan mikroorganisme ini dilakukan dengan suhu tinggi. • Kegiatan ini dilakukan secara berkala, minimal 2 kali dalam satu tahun. 11. MANAJEMEN MUTU LABORATORIUM • Berdasarkan Permenkes nomor 411 tahun 2010, Laboratorium klinik diklasifikasi menjadi : - laboratorium klinik umum pratama, - laboratorium klinik umum madia - laboratorium klinik umum utama. 22. Struktur manajemen/ administrasi • Permenkes 411 tahun 2010 tidak secara nyata menuliskan persyaratan administrasi laboratorium misalnya Visi, misi dan tujuan pelayanan laboratorium, Bagan struktur organisasi, Perencanaan kegiatan, secara tersirat dapat dibaca pada tugas dan tanggung jawab dari personal laboratorium Klinik. 23. Aturan Pemerintah • Pada Permenkes 411 tahun 2010, pasal 8 dituliskan bahwa setiap penyelenggaraan laboratorium klinik harus memiliki ijin. Sepatu boot harus digunakan pada tempat yang berisiko kontaminasi tinggi, lantai yang basah atau saat pembersihan lanyai c.

Pemilihan sepatu boot harus dapat dicuciulang, dan bersifat kedap air. Hal-hal yang diperhatikan: 1. Alat plindung diri sebaiknya tersedia setiap ruangan dalam keadaan siap pakai 2. Umumnya sekali pakai atau dipakai terpisah untu setiap pasien 3. Setiap alat pelindung diri yang terkontaminasi harus disingkirkan dan segera diganti 4. Alat kotor ditempatkan dalam tempat penampungan sementara tanpa mencemari lingkungan 5. Alat tersebut doproses dengan dekontaminasi, pencucian dan sterilisasi atau dibuang G. Tutup Kepala a. Metode sterilisasi yaitu teknik atau cara yang digunakan dalam melakukan proses sterilisasi suatu bahan atau produk, dan metode tersebut harus menjamin produk yang dihasilkan steril. Tersedia dalam beberapa pilihan watt, yaitu four watt, eight watt, 15 watt, 18 watt, 20 watt, 30 watt, dan 36 watt. Lepaskan pelindung wajah atau mata dan tempatkan pada wadah yang tersedia untuk dibersihkan dan didekantaminasi sebelum digunakan kemabali l. Melepaskan sepatu boot: lepaskan sepatu boot pada langkah akhir melepas APD, dan segera lakukan cuci tangan e.

Contoh pelindung wajah atau mata (pada lampiran II) F. Spatu Boot a. Sepatu boot digunakan untuk melindungi petugas terpecik darah atau cairan tubuh pada kaki b. Sebaiknya gunakan sepatu karet atau alas yang menutupi seluruh ujung dan telapak kaki d. Peralatan yang bisa menggunakan pensterilan secara rebus ini adala yang terbuat dari materials logam, kaca serta karet. Metode ini akan melibatkan zat yang bisa mengalami degradasi kandungan apabila dipanaskan dengan suhu sangat tinggi. 7. ASPEK TEKNIK • Pelayanan yang dilakukan oleh petugas yang memiliki kemampuan tinggi, kompeten akan memiliki kualitas pelayanan yang tinggi. • Aspek proses merupakan pengukuran proses suatu kegiatan bisa fase praanalitik, fase analitik atau pasca analitik. • Tujuan pendataan fasilitas dan kemampuan laboratorium , pemantauan kinerja proses dan keluaran dari pelayanan laboratorium. 17. Tugas penanggung jawab teknis • menyusun rencana kerja dan kebijakan teknis laboratorium, • menentukan pola pelayanan serta tatakerjanya, • melaksanaklan pengawasan, • pengendalian, dan evaluasi kegiatan, melaksanakan pemantapan mutu, • memberikan pendapat terhadap hasil pemeriksaan laboratorium, • memberikan konsultasi dan memberikan masukan ke pihak manajemen mengenani pelaksanaan kegiatan dan peningkatan mutu pelayanan. 18. Tugas dokter spesialis dan atau dokter selaku teknis laboratorium antara lain • melaksanakan kegiatan teknis dan melakukan • pembinaan kepada tenaga analis kesehatan, • mengkoordinir kegiatan pemantapan mutu, • mengkoordinir dan melaksanakan kegiatan keamanan dan keselamatan kerja di laboratorium serta • melakukan konsultasi medis dengan tenaga medis lain.

Jika biasanya alat laboratorium hanya terdiri dari beberapa bagian sederhana yang saling terhubung atau tampak menyatu, namun lain halnya dengan alat satu ini. Metode ini digunakan untuk bahan-bahan tahan panas, misalnya zat anorganik. Alat sterilisasi yang umum digunakan ialah autoklaf atau Autoclave. Persiapkan alat dan bahan yang digunakan. Alas sepatu tidak boleh licin jika digunakan di lantai basah. Contohnya adalah penggunaan Dextrose yang jika dipanaskan akan menghasilkan senyawa bernama Hidro Methyl Furfural (HDM), yaitu senyawa hepatotoksik. Sedangkan sterilisasi kering, yaitu proses sterilisasi yang menggunakan dry heat sterilizer, satu alat sterilisasi yang menyerupai oven dalam prinsip kerjanya. Dikatakan oleh PDA Technical Monograph bahwa Terminal Sterilization masih dibagi dua, yaitu overkill technique serta Bioburden sterilizaton. Sementara bioburden sterilization ialah metode yang menggunakan monitoring terkontrol serta ketat kepada beban mikroba kecil di beberapa jalur produksi sebelum proses lanjutan dilakukan. Karena dalam prosesnya menggunakan media air. Target metode inaktivasi akan tergantung metode serta tipe dari mikroorganisme, sementara agen kimia yang diikutsertakan dalam prosensya disebut sterilant. Menengarainya pada perubahan sifat kimia maupun fisika. Aplikasi sterilisasi menggunakan sinar UV : 1. Sterilisasi ruangan di Ruang operasi pada umumnya menggunakan sinar ultraviolet dan bahan kimia /desinfektan.