The goal of this study was to identify the dominant components associated to completeness of non-public protective tools (PPE), availability of biosafety cabinet, and availability of sterilization room in laboratories. Cox regression was performed to identify the dominant elements associated to completeness of non-public protective equipment (PPE), availability of biosafety cabinet, and availability of sterilization room. Background: The availability of facility and completeness of equipments of biosafety in laboratories is esensial in creating safe working surroundings for laboratories personnel. Pada sterilisasi panas kering, pembunuhan mikroorganisme terjadi melalui mikanisme oksidasi sampai-sampai terjadinya koagulasi protein sel. Ketiga ada sterilisasi panas kering. Sterilisasi laminar dilakukan dengan spirtus atau alkohol 70%. Permukaan laminar sebelum mulai bekerja dibersihkan dengan tisu yang sudah dicelupkan alkohol 70%. Laminar yang dilengkapi dengan lampu UV, sebelum digunakan juga dinyalakan selama 1-2 jam untuk mematikan kontaminan yang ada di permukaan laminar. Oleh sebab itu, dikatakan Dhanang dirinya mencoba menawarkan solusi dimana bahan utama dalam disinfektan ini adalah alkohol dan turunanya isopropil dengan konsentrasi 70% yang memiliki efektifitas optimal dalam membunuh mikroba.
Lebih lanjut Dhanang menyebut agar disinfektan semakin optimal ditambahkan partikel nano hidroksiapatit (HAP). I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dengan semakin berkembangnya teknologi pertanian penyediaan benih/ bibit tanaman tidak hanya dapat diperoleh dari sumber benih, akan tetapi dapat di kembangkan denan teknologi kultur jaringan. Alumunium foil tidak dianjurkan sebagai pembungkus karena uap air tidak dapat masuk kedalam pembungkus. Setiap pengunjung di Gap wajib terlebih dahulu masuk bilik ini minimal 10 detik untuk membersihkan bakteri atau virus yang menempel pada pakaian dan permukaan tubuh,” tuturnya. Pada praktikum perlu dilakukan sterilisasitekanan uap dalam alat ini adalah dengan sebelum menggunakan alat dan bahan untukmengatur katub yang terdapat pada tutup menghilangkan mikroba yang terdapat dalamautoklaf. Untuk mensterilkan alat digunakan metode uap bertekanan dan metode uap bertekanan menggunakan autoklave. Malang: UMM-Press: 2008, tidak mensterilkan tangan, salah dalam pembuatan pp. Demikian juga medium yang sudah dimasukkan ke dalam botol medium harus disterilkan juga. 22 jam bekas tusukan juga tampak jelas, akan tetapi agar-agar tidak tampak berongga-rongga atau terpotong-potong teperti pada medium NA tanpa ekstrak pepaya.
Pada dasarnya bahan-bahan untuk pertumbuhan medium dapat dikelompokkan menjadi three kelompok yaitu bahan dasar yang meliputi air, agar yang bersifat tidak diuraikan oleh mikrobia, gelatin yang merupakan protein yang dapat diuraikan oleh mikrobia, dan silika gel yaitu bahan yang mengandung natrium silikat khusus untuk menumbuhkan mikrobia yang bersifat obligat autotrof, unsur-unsur nutrien yang dapat diambil dari bahan alam, meliputi karbohidrat, lemak dan asam-asam organik, sumber nitrogen yang mencakup pepton dan protein, garam-garam kimia (K, Na, Fe dan Mg), vitamin, dan sari buah, ekstrak sayuran dan susu. Pada disinfektan ini kemasaman larutan dibuat pada pH 4,5 - 5 sehingga protein pada dinding sel bakteri bisa dirusak oleh asam. Bayangan nyata tadi diperbesar oleh lensa okuler untuk mengahasilkan bayangan maya yang kita lihat (Setiawan,2010). Manajer Biro Manajemen Kampus (BMK) UKSW Yani Rahardja, S.E., M.M., mengatakan bilik sterilisasi ini dibuat sendiri oleh tim BMK bekerjasama dengan sejumlah dosen dan mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UKSW. Sebagai upaya pencegahan dari penularan virus corona (Covid-19) di lingkungan Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), saat ini telah disediakan alat sterilization chamber atau bilik sterilisasi. Bila kultur jaringan digunakan untuk upaya perbanyakan tanaman yang seragam dalam jumlah yang banyak, dan bukan sebagai upaya pemuliaan tanaman maka variasi genetik adalah kendala.
Pemudaan sumber eksplan merupakan bagian tanaman yang akan digunakan untuk perbanyakan kultur jaringan. Kultur jaringan merupakan teknik perbanyakan tanaman dengan mengisolasi bagian tanaman seperti daun, mata tunas, serta menumbuhkan bagian-bagian tersebut dalam media buatan secara aseptic yang kaya nutrisi dan zat pengatur tumbuh dalam wadah tertutup yang tembus cahaya sehingga bagian tanaman dapat memperbanyak diri dan beregenerasi menjadi tanaman lengkap. Media adalah susunan bahan baik bahan dilakukan untuk keselamatan kerja saatalami (seperti tauge, kentang, daging, telur, melakukan penelitian. 7. Komponen-komponen penyusun media padat (agar-agar) terdiri dari agaragar sebagai pemadat, glukosa sebagai sumber makanan dan energi, NaCl sebagai katalis dan untuk menjaga kestabilan, serta air sebagai pelarutnya sebagai sumber oksigen bagi mikroba, dan untuk masuknya nutrien ke dalam sel. Bila panas digunakan bersama-sama dengan uap air maka disebut sterilisasi panas lembab atau sterilisasi basah bila tanpa kelembaban maka disebut sterilisasi panas kering atau sterilisasi kering. 1. Sterilisasi panas dengan tekanan atau sterilisasi uap (autoklaf). Proses sterilisasi dapat dibedakan menjadi three macam, yaitu penggunaan panas (pemijaran dan udara panas); penyaringan; penggunaan bahan kimia (etilena oksida, asam perasetat, formaldehida dan glutaraldehida alkalin) (Hadioetomo, 1993). Ada banyak pilihan cara sterilisasi yang berbeda, namun yang penting adalah bagaimana menetapkan bahwa produk akhirnya dinyatakan sudah steril dan aman digunakan.
0 komentar:
Posting Komentar