Sterilisasi pada kultur jaringan sangatlah penting demi menjaganya ke aseptisan ruang kultur, media kultur serta peralatan yangf digunakan dalam kultur jaringan. Pencucian alat gelas berupa wadah balsem, sedangkan pencucian alat aluminium yaitu berupa tutup dari balsam tersebut yang berbahan dasar aluminium serta pencucian untuk karet yaitu karet dari pipet tetes. Alat tanam seperti: pinset dan gunting dapat juga disterilkan dengan pembakaran atau dengan pemanasan dalam bacticinerator khusus untuk scapel, gagangnya dapat disterilkan dengan pemanasan namun pisaunya dapat menjadi tumpul bila dipanaskan dalam temperatur tinggi. Pada metode panas kering ini juga terdapat waktu sterilisasi, yaitu waktu pemanasan 26 menit, waktu kesetimbangan 0 menit, waktu pembinasaan 30 menit, waktu jaminan sterilisasi 0 menit, dan waktu pendinginan 25 menit. Karena panas kering kurang efektif untuk membunuh mikroba dibandingkan dengan uap air panas maka metode ini memerlukan temperature yang lebih tinggi dan waktu yang lebih panjang. Untuk tekanan zero psi pada ketinggian di permukaan laut (sea stage) air mendidih pada suhu 1000C, sedangkan untuk autoklaf yang diletakkan di ketinggian sama, menggunakan tekanan 15 psi maka air akan memdididh pada suhu 1210C. Ingat kejadian ini hanya berlaku untuk sea level, jika dilaboratorium terletak pada ketinggian tertentu, maka pengaturan tekanan perlu disetting ulang. Pada tempat-tempat yang lebih tinggi, diperlukan tekanan yang lebih besar untuk mencapai satu suhu 121°C (Hadioetomo, 1993). Panas basah sangat efektif meskipun pada suhu yang tidak begitu tinggi, karena ketika uap air berkondensasi pada bahan-bahan yang akan disterilkan dilepaskan sebanyak 686 kalori pergram uap air pada suhu 121°C. Panas ini mendenaturasikan atau mengkoagulasikan protein pada organisme hidup dan dengan dapat mematikannya.
Metode untuk mencapai penghapusan udara meliputi: Perpindahan ke bawah (atau jenis gravitasi) - Sebagai uap memasuki ruangan, mengisi daerah atas karena kurang padat dari udara. Untuk yang tidak dapat diprediksi, cara mengatasinya tidak dapat secara preventif tetapi diselesaikan setelah kasus itu muncul. Di samping itu, pelaksanaan teknik kultur jaringan mutlak memerlukan laboratorium khusus, walaupun dapat di usahakan secara sederhana (dalam ruang yang terbatas), namun tetap memerlukan peralatan yang memadai. Sterilisasi eksplan secara mekanis dugunakan untuk eksplan yang keras atau berdaging yaitu dengan membakar eksplan di atas lampu spirtus sebanyak tiga kali. Sebuah sayatan yang lainnya lalu dibuat untuk memasukkan alat pemotong tuba falopi. Setelah bungkusnya dilepas tidak perlu disemprot dengan alkohol karena dapat menyebabkan kontaminasi pada system yang dibuat ( sediaan mengandung alkohol). 4. Di dalam sterilisisasi ruangan, untuk semua ruangan kultur jaringan di bersihakan dan di gunakan alkohol 70% dan di semprot dengan formalin 5% ke seluruh ruangan tersebut. Sterilisasi dengan menggunakan autoclave tidak dsarankan untuk bahan yang erbuat dari metallic karena akan menyebabkan karat.
HCl encer tidak digunakan pada pencucian aluminium karena bersifat asam sehingga dapat merusak logam aluminium dan menyebabkan korosif. Bila sterilisasi terlalu lama dapat menyebabkan kerusakan pada eksplan (berwarna coklat) sehingga eksplan tersebut tidak akan mampu tumbuh menjadi kalus. Cara mengatasi masalah variasi genetik tentunya tidak sederhana, harus memperhatikan aspek yang dikulturkan. Tekanan harus tetap di jaga sebesar 17,5 psi, karena jika tekanan melebihi batas tersebut autoclave bisa meledak. Alcohol lebih banyak diperdagangkan dalam bentuk alcohol 95%. Jamur biasanya mati dengan alcohol 70%, sedangkan dalam alcohol 95% masih tetap hidup. Gw pernah kesandung dan nyaris jatuh pas turun dari bus karena pintu shelter yang gw pikir udah kebuka ternyata masih ketutup tapi kacanya pecah. Dikatakan oleh PDA Technical Monograph bahwa Terminal Sterilization masih dibagi dua, yaitu overkill method serta Bioburden sterilizaton. Pengendalian: hanya dengan pencegahan yakni membuang bagian tanaman yang sakit serta menstrerilkan semua alat potong. Kultur jaringan merupakan suatu metode untuk mengisolasi bagiandari tanaman seperti protoplasma, sel, sekelompok sel, jaringan maupunorgan , serta menumbuhkannya dalam keadaan aseptik, sehingga bagian- bagian tersebut dapat memperbanyak diri dan beregenerasi menjaditanaman utuh kembali. 3. Fungsi bahan-bahan yang digunakan: a HCl encer: untuk melarutkan endapan kotoran pada dinding gelas seperti kotoran garam bukan kotoran lemak, protein dan karbohidrat.
Prosedur yang kami lakukan yaitu merendam dalam HCl 2% selama 10 menit. Setelah pencucian dengan air dicuci lagi menggunakan HCl encer. Bila panas digunakan bersamasama uap air maka disebut sterilisasi panas lembab atau sterilisasi panas kering atau radiasi. 4. Cuci tangan dan lengan dengan sabun dan air dan usap dengan 70% ethanol sebelum mengambil tanaman. 2. Hidupkan cabinet. Jika anda menggunakan lampu UV pastikan anda sudah mematikannya sebelum meletakkan bahan tanaman di dalam cabinet. 6. Alat-alat dan kertas saring dibungkus rapi dengan kantong plastik yang disealer sebelum dimasukkan ke dalam autoclave. Untuk alat-alat gelas dan aluminium seperti balsem beserta tutup balsem, erlenmeyer, beaker glass, batang pengaduk dan kaca arloji setelah dibungkus rangkap dua dengan menggunakan aluminium foil kemudian dimasukkan ke dalam oven dengan suhu 180°C. Penggunaan aluminium foil dalam pemanasan ini yaitu dikarenakan aluminium foil dapat menyerap panas. Bahan-bahan atau alat yang dapat disterilisasi dengan cara autoclave ini antara lain kapas penutup tabung, saringan dari nylon, pakaian lab, tutup plastik, peralatan gelas, pipet, air, dan media kultur. Sterilisisasi sendiri bertujuan untuk mencegah terjadinya denaturasi protein dan untuk menonaktifkan sel ataupun mikroorganisme lain selain yang ditujukan untuk tumbuh.
0 komentar:
Posting Komentar