Selasa, 24 Mei 2022

Ten Simple Steps To An efficient Sterilisasi Kimia Strategy

Untuk sterilisasi kimia umumnya paling banyak bisa kita dapatkan dilakukan di rumah sakit dan klinik dengan menggunakan autoclave atau dry heat sterilizer. 4 Magnetik Stirer Untuk mengaduk larutan dan memanaskan larutan Di tempatkan gelas ukur atau tabung erlenmeyer di atas stirer kemudian batang pengaduk di masukkan ke dalam gelas ukur dan akan mengaduk larutan secara otomatis. 13 Petridish Untuk meletakan eksplan yang akar di kultur Letakkan eksplan di atas petrisdis. Salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan teknik kultur jaringan adalah ada tidaknya kontaminasi pada media maupun eksplan. Kasus ini dapat terjadi pada kucing jantan maupun betina. Teknologi ini memungkinkan kita untuk memperoleh penyembuhan penyakit-penyakit genetik maupun kronis yang belum dapat disembuhkan, seperti kanker ataupun AIDS. Penelitian di bidang pengembangan sel induk juga memungkinkan para penderita stroke ataupun penyakit lain yang mengakibatkan kehilangan atau kerusakan pada jaringan tubuh dapat sembuh seperti sediakala. Media kultur, air destilasi dan campuran yang stabil dapat disterilisasi dalam autoclave dengan menggunakan wadah yang ditutup dengan kapas, aluminium foil atau plastik. Setelah kering mulut botol ditutup dengan alumunium foil, pinset dan scalpel di bungkus dengan kertas payung. 9. 9 18 Aluminium foil Untuk menutup botol kultur Tutupi leher botol kultur, hingga semua bagian tertutupi.

aerial photo of boats in between concrete buildings during daytime Tekanan tinggi di pertahankan selama 30 menit dengan api di kecilkan, selanjutnya katub di buka dengan membuang uap air sehingga tekanan akan turun hingga ke takanan 0 psi dan dilakukan sampai tiga kali. 2. 2 hingga mikroorganisme seperti bakteri dan jamur yang dapat mengakibatka n kontaminasi pada media ataupun eksplan tanaman akan mati. Produk-produk pangan berkadar gula yang tinggi, cendrung rusak oleh khamir dan kapang, yaitu kelompok mikroorganisme yang relatif mudah dirusak oleh panas (seperti dalam pasteurisasi) atau dihambat oleh hal lain. Makanan yang disterilisasi selanjutnya disimpan dalam kemasan kedap udara (hermetis), misalnya dalam pouch, kaleng, atau gelas. Ada yang 6 jam sudah bangun. Waktu sterilisasi bervariasi tergantung dari ukuran ruang switch itu sendiri dan harus dilakukan apabila tidak ada kegiatan dalam ruang tersebut. Ada dua metoda untuk sterilisasi media yang umum digunakan, yaitu dengan autoclave dan filter membran. Autoclave adalah metoda sterilisasi dengan menggunakan tekanan uap air. 2. Glass ware dan dissecting kit di sterilkan dengan autoclave pada suhu 120oC pada tekanan 17,5 psi selama 30. 3. Selama sterilisasi sutoclave di tutup rapat sehingga tekana di dalam autoclave naik. Bahan-bahan atau alat yang dapat disterilisasi dengan cara autoclave ini antara lain kapas penutup tabung, saringan dari nylon, pakaian lab, tutup plastik, peralatan gelas, pipet, air, dan media kultur.

Sterilisasi pada alat kedokteran gigi inipun efektif dilakukan dengan metode autoklaf. 5. 5 III. PEMBAHASAN No. Nama Alat Fungsi Cara kerja 1 Autoclave Alat untuk mensterilisasi peralatan kultur jaringan Alat-alat berupa Glass ware dan dissecting package di cuci terlebih dahulu, lalu alat-alat tersebut di sterilisasi dengan autoclave dengan suhu 1200dan tekanan 17,5 psi selama 30 menit sebanyak 3 kali. Sterilisasi ini di lakukan sebanyak 3 kali dengan suhu dan tekanan yang sama. Kucing yang sudah disterilisasi bisa tahu loh, kalau dia sudah tidak bisa beranak lagi. Tekanan harus tetap di jaga sebesar 17,5 psi, karena jika tekanan melebihi batas tersebut autoclave bisa meledak. Sebagai contohnya, kita bisa membandingkan antara santan yang dibuat langsung di rumah dengan santan kemasan yang sering dijual dalam bentuk kemasan karton. Sebagai contoh, pada penguraian minyak bumi yang tertumpah ke laut oleh bakteri, dan penguraian zat-zat yang bersifat toksik (racun) di sungai atau laut dengan menggunakan bakteri jenis baru. Untuk peralatan diseksi yang akan digunakan pada ruang transfer atau laminar, setelah disterilisasi dalam oven harus direndam dahulu dalam alkohol 96% kemudian dibakar di atas lampu bunsen.

Banyak bahan deinfektan yang dapat digunakan untuk sterilisasi media dalam kultur jaringan, diantaranya adalah HgCl2 dan Clorox (Gunawan, 1992; Sugiyama, 1999). Keefektifan Bahan Sterilisasi Dalam Pengendalian Kontaminasi Pada Pertumbuhan Kultur Zygotik Surian (Toona sinensis Roem) menunjukkan Sterelisasi dengan HgCl2 0,05% dan Clorok bertinhadap pergkat 20%-30% menghasi lka n prosentase kecambah tertinggi yaitu 63,3%, serta tanpa adanya kontaminasi. Sunarjono. 2002. Budi Daya Pisang dan Bibit Ku;tur Jaringan, Penebar Swadaya . I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dengan semakin berkembangnya teknologi pertanian penyediaan benih/ bibit tanaman tidak hanya dapat diperoleh dari sumber benih, akan tetapi dapat di kembangkan denan teknologi kultur jaringan. Perbanyakan untuk menghasilkan tegakan yang seragam dapat diperoleh melalui perbanyakan vegetatif secara klonal dengan teknik kultur jaringan. Anonymous. 2006 Perbanyakan BIbit Pisang Secara Kultur Jaringan. 1994. Teknik kultur jaringan : Pengenalan dan petunjuk perbanyakan tanaman secara trendy. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui lama perendaman dan konsentrasi klorok terhadap sterilisasi eksplan pisang barangan melalui teknik in vitro. 70%, dibanding teknik lainnya. Autoclave merupakan cara sterilisasi yang paling baik jika di bandingkan dengan cara-cara sterilisasi lainnya. Kegiatan sterilisas i bertujuan untuk mengeliminasi patogen atau cendawan yang mungkin terbawa saat pengambilan eksplan, yang dapat menimbulkan kontaminasi sehingga menghambat pertumbuhan eksplan menjadi tanaman utuh. Sterilisasi dalam kultur jaringan sangat berpengaruh terhadap keberhasila n tumbuhnya eksplan, sterilisasi merupakan proses mematikan semua organisme yang terdapat disuatu media/alat.

0 komentar:

Posting Komentar